23 Atlet Indonesia Berlaga di Paralimpik Tokyo 2020. Menpora Lepas Keberangkatannya

Paralimpik1 (Foto : )

Ketua umum NPC Indonesia Senny Marbun mengungkapkan rasa syukur karena bisa memberangkatkan lebih banyak atlet dan cabang olahraga dibandingkan keikutsertaan Indonesia di Paralympic Rio 2016. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Menpora Zainudin Amali atas kesempatan, dukungan dan perhatiannya sehingga atlet NPC Indonesia bisa berjuang dan mencapai prestasi terbaik demi mengharumkan nama bangsa dan negara” ucap Senny Marbun.

Sementara itu Chef de Mission Kontingen Indonesia, Andi Herman, S.H., M.H. melaporkan kesiapan kontingen Indonesia yang sudah menjalani pemusatan latihan nasional dari Oktober 2020 hingga Agustus 2021. Meski banyak tantangan karena kondisi pandemi, kontingen Indonesia bertekad untuk memperbaiki peringkat dan memperoleh medali yang lebih banyak dari Paralimpik sebelumnya.

Adapun target medali di Paralimpik Tokyo ini adalah satu medali emas satu perak dari cabang Para- badminton, satu medali perunggu dari cabang olahraga Para-table tennis satu medali perunggu dari cabang olahraga Para-Powerlifting, dan satu medali perunggu dari cabor Para-Atletik. 

“Optimisme untuk meraih medali didasari oleh kalkulasi yang cermat dengan memperhitungkan peluang setiap atlet pada masing-masing cabang olahraga,” ucap Andi Herman.

“Pada awal pelatnas dicanangkan target untuk bisa meloloskan 15 atlet dari enam cabang olahraga, namun faktanya target itu terlampaui dimana Indonesia meloloskan sebanyak 23 atlet dari tujuh cabang olahraga untuk berlaga di Paralimpik Tokyo 2020. Semoga target medali dan memperbaiki peringkat nantinya bisa juga tercapai,” harap Andi Herman.