VIA dan Lokanima Bikin Gebrakan dengan Kampanye Semarak Animasi Lokal

VIA dan Lokanima Bikin Gebrakan dengan Kampanye Semarak Animasi Lokal (Foto Tangkap Layar Youtube) (Foto : )

Bersamaan dengan momen perayaan HUT RI ke-76, VIA dan Lokanima meluncurkan National Pride Compaign Semarak Animasi Lokal. Kampanye bertujuan mengangkat produk animasi karya anak bangsa menjadi sebuah katalog konten animasi anak bangsa yang diakui dunia.Kampanye ini sebagai wujud keprihatinan VIA dan Lokanima terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia terutama bidang animasi.Sejak lama benchmark industri animasi di Indonesia disesaki suguhan tontonan animasi hasil karya animator luar atau studio international.Sejatinya, pekerja industri kreatif di bidang animasi di Indonesia secara kualitas dan kapabilitas tidak kalah dengan animator luar.Karena itu, para kreator animasi ini harus mendapatkan kesempatan mengembangkan potensi yang akan membawa kemampuannya untuk bersaing.Kesan ‘tukang gambar’ produk animasi selama ini yang sudah terlanjur terbentuk, harus segera berubah.Para animator diberi kesempatan, ditunjang ekosistem bisnis yang mendukung. Sehingga mereka mampu melahirkan karya animasi terbaik berkarakter lokal, mendidik, berbudi pekerti. Juga mampu menembus pasar global atau internasional.Hal ini sejalan dengan program pemerintah mendorong industri kreatif di Indonesia, salah satunya film dan animasi.Film dan animasi adalah sebagai salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah situasi pandemi Covid-19 dan penurunan ekonomi saat ini.Film dan animasi juga diyakini akan menjadi salah satu motor yang mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan.VIA dan Lokanima siap mewadahi para hyperlocal content creators serta mendukung kemajuan industri konten lokal.Menurut CEO PT Digi Bintang Sinergi (VIA), Ahmad Zulfikar Said, VIA adalah salah satu unit usaha terafiliasi dengan MDIA.VIA merupakan anak usaha dari VIVA Group yang memfokuskan diri pada industri konten.Berdiri pada 1993, VIA memiliki 90,000 jam konten library dengan 3.500 judul yang terdiri dari lebih dari 12 genre. Yakni dengan dukungan sekitar 250 orang SDM berpengalaman di industri kreatif, konten dan production.Saat ini, VIA dipimpin oleh Ahmad Zulfikar Said, sedangkan MDIA dipimpin oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2014-2019, yang juga mantan Direktur Telkom Indonesia, Dr. Ir. Arief Yahya M.sc.Di bawah kepemimpinan mereka dan dengan adanya dukungan kuat dari ekosistem bisnis di VIVA Group yang menaungi. Seperti MDIA, ANTV, tvOne, VMB dan VIA, saat ini VIVA Group bertransformasi bisnis fokus ke digital dan konten.VIA diyakini bisa mendukung para hyperlocal content creators dan menjadikan VIVA Group sebagai rumah bagi para konten kreator di Indonesia.https://www.youtube.com/watch?v=SNyf5ojnNJ0Lokanima (PT Lokanima Kreatif Nusantara) saat ini dibawah kepemimpinan founder-nya, KRAT David Santoso.Dia adalah seorang anak muda yang punya kepedulian di bidang industri kreatif dan konten lokal di Indonesia.KRAT David Santoso adalah sebuah perusahaan berdomisili di Malang, Jawa Timur, memiliki sebuah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.KEK Sighasari sendiri telah ditunjuk resmi oleh pemerintah sebagai pusat pengembangan ekomoni digital teknologi dan ekonomi kreatif.