Menpora Zainudin Amali Minta Kegiatan Olahraga Berpotensi Kerumunan Dihentikan

Menpora Zainudin Amali Peduli Olahraga Indonesia untuk Lahirkan Atlet Berprestasi Dunia (Foto : )

Menpora Zainudin Amali minta kegiatan olahraga berpotensi kerumunan dihentikan. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memintasemua kegiatan olahraga yang berpotensi kerumunan dihentikan untuk mendukung upaya PPKM Darurat. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan kepada seluruh masyarakat terkait rencana pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada tanggal 3 hingga 20 Juli mendatang.Semua kegiatan olahraga yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan dihentikan. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah menjalankan PPKM Darurat."Saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan olahraga dihentikan terutama yang menimbulkan kerumunan. Jadi, yang menimbulkan kerumunan dihentikan karena memang seperti itu yang ada di PPKM-nya," ujar Menpora Amali saat jumpa pers bersama awak media secara virtual di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.https://twitter.com/KEMENPORA_RI/status/1410598696811515923Namun Menpora Zainudin Amali menggaris bawahi kepada atlet-atlet yang sedang bersiap menuju ke Olimpiade Tokyo 2021 Jepang bisa tetap berlatih dengan prokes sangat ketat."Misalnya, cabang bulutangkis yang ada di Cipayung, angkat besi di Kwini dan sebagainya apalagi yang sudah lolos kualifikasi tentu harus tetap berlatih tetapi dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," tambah Menpora Amali."Menjelang keberangkatan ke Jepang ini pasti semua atlet, pelatih menjaga diri dengan sebaik-baiknya, sebab kalau terjadi apa-apa dengan mereka, ya mereka tidak bisa berangkat, jadi mereka sendiri yang akan merasakan akibatnya," himbau Menpora Zainudin Amali.Kegiatan olahraga yang berpotensi menimbulkan kerumunan pasti dihentikan. Salah satunya Kompetisi sepakbola yang sudah lebih dulu menunda rencana bergulirnya kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.Padahal semua klub anggota Liga 1 dan Liga 2 sudah melakukan persiapan maksimal dengan merekrut pemain lokal maupun pemain asing untuk mengikuti kompetisi Liga 1 yang semual direncanakan kick off mulai 9 Juli 2021."Semua ini dilakukan karena yang pasti kita akan dukung upaya-upaya pemerintah untuk segera menuntaskan pandemi ini dan tentu keselamatan dan kesehatan masyarakat itu yang kita lebih utamakan," tegas Menpora Amali.