Jelang Akhir Tahun, Harga Telur dan Cabai Makin Menggelinding dan Panas

Jelang Akhir Tahun, Harga Telur dan Cabai Makin Menggelinding dan Panas (Foto pikiranmerdeka.co) (Foto : )

Entah itu karena memasuki akhir tahun peringatan Natal dan Tahun Baru 2021 atau sebab lain. Harga komoditas telur dan cabai semakin mahal di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah. Pedagang di pasar pagi lama Takengon Mak Putri mengaku kenaikan sejumlah komoditas di daerah berhawa sejuk itu lantaran memasuki musim hujan dan panen raya kopi."Ini karena masuk panen kopi sama musim hujan, jadi banyak juga yang naik, kayak cabai memang enggak naik kali ini kemarin Rp40 sekarang Rp42, kalau yang lainnya, sayur-sayuran masih biasa, normal," ucap Mak Putri, Rabu (16/12/2020), seperti dikutip dari rri.co.id.Sejumlah pasar kawasan kota Takengon, harga telur masih bertahan antara Rp50 sampai dengan Rp52 ribu/papan isi 30 butir. Sementara dijual eceran, antara Rp2 ribu sampai dengan Rp2500/butir."Beli 3 telur enggak dikasih Rp5 ribu, berarti kan Rp2 ribu dijual," kata konsumen ditemui di kedai kawasan kota Takengon.Sementara, Kepala Seksi Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindagkop dan UKM Aceh Tengah, Sanusi, SH sebelumnya menyampaikan, ada dua item sembako yang mengalami kenaikan yaitu telur ayam dan beras.Ditingkat pengecer, lanjutnya, telur ayam dijual berkisar Rp50 s/d Rp53 ribu perpapan dari sebelumnya Rp46 s/d Rp48 ribu.Sementara harga beras Rp155 ribu s/d 175 ribu perkarung dari sebelumnya Rp150 s/d Rp170 perkarung.Kenaikan ini katanya, berlaku hukum ekonomi, permintaan tinggi, stok terbatas. Menurut informasi yang diperoleh di lapangan kata Sanusi, keterbatasan stok lantaran terkendala akses akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah Aceh pesisir.“Ini harga di tingkat pengecer, kalau di tingkat grosir mungkin ada perbedaan Rp1000 s/d Rp2 ribu peritem,” kata Sanusi, Rabu (9/12/2020).Harga dan item sembako itu, kata Sanusi, diperkirakan akan stabil ketika akses transportasi di wilayah pesisir kembali normal.Sedangkan harga sembako lainnya seperti beras, minyak dan gula katanya, dipastikan tidak ada kenaikan