Ini 11 pemain Timnas U-19 yang dicoret Shin Tae-yong di gelombang pertama. Dengan demikian kini masih ada 35 pemain masih bersaing untuk seleksi tim inti hingga tanggal 15 Agustus 2020.
Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil 46 pemain untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta. Jumlah tersebut dua kali lipat dari jumlah ideal tim inti yaitu 23 pemain.
Shin Tae-yong memanggil pemain dalam jumlah besar bukan tanpa alasan. Manajer Pelatih asal Korea Selatan tersebut benar benar ingin mencari pemain terbaik di Indonesia untuk setiap posisi dalam kerangka utama Timnas Indonesia yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun depan.
Namun rencana seleksi selama dua minggu dari 25 Juli 2020 hingga 8 Agustus 2020 tertunda akibat pemeriksaan kesehatan 98 anggota Timnas Indonesia. Shin Tae-yong kehabisan waktu karena menunggu hasil Swab Test sehingga baru bisa mulai latihan perdana Jum’at 7 Agustus 2020, atau sehari menjelang batas akhir seleksi yaitu 8 Agustus 2020.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia akhirnya diperpanjang selama seminggu hingga Jum’at 15 Agustus 2020. Shin Tae-yong dan tim pelatih harus bergerak cepat untuk memilih pemain yang benar benar dibutuhkan sesuai syarat syarat mereka dalam membangun Timnas Indonesia U-20 yang tangguh.
Seperti diketahui dalam membangun tim, Shin Tae-yong mengutamakan para pemain yang memiliki mental bertarung sangat kuat, yang didukung oleh postur tubuh ideal serta kekuatan fisik diatas rata-rata.
[caption id="attachment_360431" align="alignnone" width="900"] Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil 46 pemain untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta sejak Kamis 23 Juli 2020. (Foto : Abdul Azis-ANTV)[/caption]
Karena itu pada Senin 10 Agustus 2020 mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia Rusia 2018 tersebut memilih pemain dengan kriteria diatas serta mencoret 11 pemain lainnya pada gelombang pertama. PSSI baru merilis keputusan pencoretan 11 pemain sehari kemudian yaitu Selasa 11 Agustus 2020.
Ini alasan Shin Tae-yong Mencoret 11 Pemain Timnas U-19
Menurut Manajer Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong alasan dirinya mencoret 11 pemain ini bukan karena mereka kalah bersaing dengan pemain lainnya. Shin Tae-yong harus memilih pemain terbaik yang akan dibawa untuk melanjutkan TC Timnas U-19 selanjutnya di luar negeri.
Meski demikian Shin Tae-yong tetap akan terus memantau dan mengikuti perkembangan ke 11 pemain yang dipulangkan. Shin juga menyatakan akan memantau pemain lainnya yang berada diluar yang belum dipanggil ikut TC Timnas U-19.
“Mereka tidak bisa dikatakan kalah bersaing, namun kami harus mengurangi dan memilih pemain yang akan lanjut ke TC selanjutnya terutama ke luar negeri (Korea Selatan/Eropa),” kata Shin Tae-yong seperti dirilis laman resmi PSSI (11/8/2020).
[caption id="attachment_360430" align="alignnone" width="900"] Ini 11 pemain Timnas U-19 yang dicoret Shin Tae-yong di gelombang pertama. Dengan demikian kini masih ada 35 pemain masih bersaing untuk seleksi tim inti hingga tanggal 15 Agustus 2020. (Foto : PSSI)[/caption]
Berikut daftar nama 11 pemain Timnas U-19 yang dipulangkan di gelombang pertama Senin 10 Agustus 2020.
Daftar 11 Pemain Timnas U-19 yang Dicoret:
- Alif Jaelani (Barito Putera)
- Hamsa Medari Lestaluhu (Bhayangkara FC)
- Mahmud Cahyono (PPOP DKI Jakarta)
- Muhammad Darmawan (PPLP DKI)
- Sutan Diego Armando Zico (Persija)
- Figo Sapta Fahrezi (Persija)
- Kartika Vedhayanto Putra (PSIS)
- Muhammad Rifaldo Lestaluhu (Mitra Kukar)
- Miftahul Husyen (Bhayangkara FC)
- Arya Putra Gerryan (Borneo FC)
- Deka Muhammad Toha (ASAD 313).
Rencana Shin Tae-yong untuk melanjutkan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di luar negeri inilah yang menjadi penyebab utama tersingkirnya 11 pemain tersebut. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan PSSI akan mendukung rencana program kepelatihan Shin Tae-yong untuk melakukan pemusatan latihan di luar negeri. Namun PSSI belum memutuskan untuk mengirim Timnas U-19 menjalani TC di Korea Selatan atau salah satu negara di Eropa.
Kini dari 46 pemain hanya tersisa 35 orang yang masih menjalani pemusatan latihan dan seleksi Timnas U-19. Belum diketahui apakah Shin Tae-yong akan membawa semua pemain (35 orang) ke TC di luar negeri (Korea Selatan/Eropa). Atau masih ada pencoretan gelombang kedua yang akan dilakukan diakhir seleksi Timnas U-19, Jum’at 15 Agustus 2020.
[caption id="attachment_360429" align="alignnone" width="900"]
Jika PSSI hanya akan mengirim tim inti sekitar 23-25 pemain, maka Shin Tae-yong akan kembali melakukan pencoretan 10 pemain lagi di gelombang kedua atau setelah seleksi pemain di TC Timnas U-19 berakhir Jum'at 15 Agustus 2020. (Foto : Abdul Azis-ANTV)[/caption]
Seperti diketahui, Timnas U-19 digembleng dalam TC di Jakarta kali ini sebagai persiapan awal untuk mengikuti putaran final Piala AFC U-19 2020 yang akan berlangsung di Uzbekistan 14 hingga 31 Oktober mendatang. Skuat Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
“Pada pekan ini kami sudah memberikan peningkatan materi dalam latihan. Selain itu, kami juga akan mengasah mental dan terus memberikan nutrisi yang baik kepada pemain,” tutur pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong dikenal keras dalam melatih pemain dengan melarang mereka mengkonsumsi makanan berminyak seperti gorengan. Shin yang sukses membawa Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia dengan menyingkirkan tim sekelas Jerman di babak penyisihan grup, sangat menekankan kekuatan fisik para pemainnya, selain teknik dan kerjasama tim.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa ke-35 pemain yang tersisa akan melanjutkan seleksi untuk lolos dalam tim inti Timnas U-19. Namun Iriawan tidak menyebutkan kuota pemain Timnas U-19 dan Timnas Senior yang boleh dibawa oleh Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan lanjutan di luar negeri. Karena hal ini menyangkut dana pelatnas Timnas yang harus diperhitungkan dengan cermat.
“Setelah mendapat informasi dari pelatih Shin Tae-yong, 11 pemain ini kami kembalikan ke klub. Sisa pemain yang ada akan mengikuti TC hingga kami berangkat ke luar negeri (Korea Selatan/Eropa),” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Dengan demikian kini hanya tinggal 35 pemain yang mengikuti TC Timnas di Jakarta hingga berakhir Jum’at 15 Agustus mendatang. Shin Tae-yong harus memilih pemain inti yang berada di kisaran 23 hingga 25 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan lanjutan keluar negeri.
Apakah Shin Tae-yong kembali akan memulangkan pemain digelombang kedua setelah seleksi Timnas U-19 berakhir 1 Jum’at 15 Agustus 2020 ?
Kita tunggu berita terbaru dari TC Timnas Indonesia ......
Daftar 35 Pemain Timnas U-19 :
- Irfan (AS Abadi Tiga Naga)
- Muhammad Fajar Fathur Rachman (ASAD 313)
- Mohammad Kanu Helmia (Babel United FC)
- Irfan Jauhari (Bali United)
- I Kadek Dimas Satria Adiputra (Bali United)
- Komang Tri Arta Wiguna (Bali United)
- Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi (Barito Putera)
- Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera)
- David Maulana (Barito Putera)
- Liba Valentino Imwahyusy (Bhayangkara FC)
- Serdi Ephy Fano Boky (Bhayangkara FC)
- Khairul Imam Zakiri (Gymnastica Ceuta)
- Fadilah Nur Rahman (Diklat Ragunan)
- Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan)
- Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica)
- Elkan William Tio Baggot (Ipswich Town)
- Rizky Ridho Ramadhani (Persebaya)
- Mochammad Supriadi (Persebaya)
- Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya)
- Erlangga Setyo Dwi Saputra (Persib)
- Beckham Putra Nugraha (Persib)
- Braif Fatari (Persija)
- Risky Muhammad Sudirman (Persija Jakarta)
- Sandi Arta Samosir (Persija)
- Theofillo Numberi Da Costa (Persipura)
- Bayu M. Fiqri (PON Jatim)
- Harberd Akhova Sokoy (PPLP Papua)
- Pratama Arhan Alif Rifai (PSIS)
- Alfeandra Dewangga Santosa (PSIS)
- Muhammad Adi Satryo (PSMS)
- Saddam Emiruddin Gaffar (PSS Sleman)
- Muhammad Fadhil Adhitya Aksah (Semen Padang)
- Ahmad Rusadi
- Andre Oktaviansyah
- Brylian Negietha Dwiki Aldama.
