Artikel republika.co.id, tentang masker diberi obat bius, hoaks. (Foto: Kolase tangkap layar republika.co.id)[/caption]“Iya, itu informasinya hoaks,” ujar Yusri.Menurutnya, isi pesan berantai itu cukup meresahkan masyarakat. Sebab, informasi yang menyebar itu menyebut, masker gratis yang diberikan sudah diberi obat bius. Kemudian, saat korban pingsan, orang yang membagikan masker itu akan melakukan perampokan.Meski demikan, Yusri meminta masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan berbagai informasi yang belum diketahui kebenarannya.Dalam kroscek dan penelusuran lain, diketahui bahwa kejahatan dengan modus pembagian masker gratis memang sempat terjadi namun bukan masker bius.Kejadian yang pernah terjadi adalah modus kejahatan hipnotis. Dilansir dari detik.com , diketahui bahwa kejahatan hipnotis tersebut terjadi di Ponorogo dan menimpa Sinarwati (45), warga Desa Wilangan, Kecamatan Sambit, Ponorogo.[caption id="attachment_358465" align="alignnone" width="900"]
KROSCEK: Pesan Berantai, Bagi Masker dari Pintu ke Pintu, Masker Mengandung Obat Bius
Jumat, 7 Agustus 2020 - 07:44 WIB
Baca Juga :