Polisi menemukan ladang ganja dalam suatu operasi, namun mereka lebih terkejut lagi dengan penemuan dan pemandangan yang lebih mengerikan di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian di Gerogina, Amerika Serikat, berhasil mengungkap fakta dengan menemukan ladang ganja dalam suatu operasi.
Namun tak hanya ladang ganja yang mereka temukan di lokasi kejadian, mereka dikejutkan dengan penemuan seorang balita dalam kandang anjing dan dikelilingi hampir 600 hewan, seperti dilansir Daily Mirror pada Sabtu (27/6/2020).
[caption id="attachment_342405" align="alignnone" width="900"] Balita di dalam kandang anjing dan dikelilingi 600 hewan. (Foto: Kolase Daily Mirror)[/caption]
Polisi mengaku terkejut, dan mengatakan ini adalah penemuan luar biasa yang ditemukan di Gerogina, Amerika Serikat.
Dalam operasi itu, polisi menangkap tiga orang pelaku kejahatan dan menemukan seorang anak balita berusia sekitar 18 bulan yang ditemukan hidup di kandang anjing.
Tempat ditemukannya ladang ganja tersebut tersembunyi di pedesaan. Penghuninya adalah komplotan kriminal yang memiliki senjata, tanaman ganja dan lebih dari 600 hewan.
Di antara hewan yang ditemukan hidup bersama balita itu, setidaknya ada 8 ular sanca dan ular pithon. Di sebelah kandang balita itu, terdapat tiga ember tikus dan ular boa sepanjang 10 kaki.
Hewan-hewan tersebut berada hanya beberapa meter dengan balita tersebut dan berada dalam satu ruangan
Penampakan rumah para penjahat itu sangat kotor dan tidak terawat, bahkan polisi juga menemukan belatung dan kecoak di seluruh rumah.
Sementara itu, polisi mengantongi identitas 2 orang yang bertanggung jawab atas rumah tersebut.
Mereka adalah, seorang pria berusia 46 tahun bernama TJ Brown, kemudian Heather Scarbrough yang berusia 42 tahun, dan Charles Brown yang berusia 82 tahun.
Ketiga tersangka itu didakwa atas tuduhan pelecehan terhadap anak, dan melakukan kekejaman terhadap hewan.
Mereka juga dianggap memiliki senjata api secara ilegal, pembuatan ganja, dan kepemilikan obat terlarang, demikian seperti dilaporkan Channel 5.
Menurut sherif Henry Monte Belew, kondisi sang balita sangat miris saat ditemukan dalam kandang yang jorok, tanpa selimut dan terletak di ruang tamu berukuran 4x4 meter. Dalam kandang diletakkan beberapa mainan.
"Segala sesuatu yang dimiliki atau dimainkan oleh anak itu berada di dalam kandang itu," kata Belew.
"Dengan semua pengalaman penegakan hukum di sini, ini adalah sesuatu yang benar-benar mengejutkan kami," katanya.
Dia menggambarkan situasinya seperti hidup di dalam neraka, bersama dengan puluhan anjing properti yang kotor di sekitar rumah.
Dia menambahkan, "Itu adalah bagian yang sangat mengerikan dari pedesaan di County, letaknya tidak jauh dari garis negara."
"Mereka yang ditangkap mengatakan, hanya ingin menjalani hidup seperti yang mereka inginkan, tetapi kami menjelaskan kepada mereka bahwa semua itu ada norma," katanya.
Korps penyelamat Satwa diperintahkan untuk mengambil hewan-hewan itu kembali, beberapa dia antaranya ditemukan mati.
Hewan-hewan itu diantaranya 86 ayam, 56 anjing, 10 kelinci, 4 parkit, 3 kucing, 8 ular, satu burung, 513 tikus, 1 tokek, dan 1 Sugar glider.
Polisi juga menemukan dan menyita sebanyak 127 tanaman ganja serta 17 senjata.
