Kurniawan Dwi Yulianto dan Isnan Ali Sayangkan Ratu Tisha Mundur

isnan kurus (Foto : )

Beragam komentar mulai mengalir atas keputusan mundur Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria hari senin (13/04/2020) ini. Pemain Senior yang juga mantan pemain Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Isnan Ali turut angkat bicara. Kurniawan Dwi Yulianto, mantan striker timnas 1995 hingga 2005 dan sekarang bergelut sebagai pelatih di Sabah FA, salah satu klub Liga Super Malaysia menyayangkan Ratu Tisha mundur dari kursi Sekjen PSSI yang mengangap kinerja Sekjen wanita pertama di PSSI ini sudah baik."Saya sangat menyayangkan mundurnya ibu Tisha dari Sekjen, karena kita tahu kinerja, perjuangan dan dedikasi beliau untuk sepakbola Indonesia terutama kiprahnya dalam memperjuangkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20", kata Kurus, panggilan akran kurniawan.Isnan Ali mengamini pendapat kurniawan. Ia mengatakan Sekjen PSSI Ratu Tisha sudah melakukan banyak perubahan bagi sepakbola Indonesia."Kalau dilihat kerja nyata ibu Tisha yang pasti, kita kasih apresiasi selama menjadi Sekjen PSSI tentunya. Banyak perubahan, banyak terobosan yang beliau lakukan selama bekerja di PSSI", kata Isnan Ali mantan Bek Timnas Era 2001 - 2009.https://www.instagram.com/p/B-7JXXBjo08/

Kriteria Calon Sekjen PSSI

Menurut Pengamat sepakbola Hardimen Koto kriteria calon pengisi kursi Sekjen PSSI yang baru haruslah orang-orang yang memiliki wawasan yang luas mengenai sepakbola.

"Haruslah mau, mampu, punya waktu, well manage, well organize".

Sedangkan Kurniawan Dwi Yulianto memberi urutan kriteria yang wajib dimiliki seorang Sekjen PSSI."Kriteria calon Sekjen yang baru, saya berharap; satu, mengerti, mencintai sepakbola dan juga memahami apa yang menjadi permasalahan di sepakbola Indonesia dan tahu akan solusinya. Kedua, memiliki visi dan misi yang jelas untuk sepakbola Indonesia. Ketiga, tidak memiliki kepentingan apapun kecuali untuk memajukan sepakbola Indonesia", urutan yang diberikan mantan pemain FC Luzen, Swiss ini.Isnan Ali memiliki pendapat lain mengenai kriteria Sekjen PSSI pengganti Ratu Tisha nantinya."Siapapun kelak yang duduk di Sekjen PSSI pasti harus lebih baik lagi. Harus punya ide-ide yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya bukan saja dari prestasi tapi juga dari Industri sepakboola kita", kata Asisten pelatih Martapura FC."Tidak ada manusia yang sempurna tetapi kerja ikhas dan tulus serta berjuang untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya", tutup Kurniawan Dwi Yulianto dan Isnan Ali.Data dikumpulkan oleh Irwan/ Reporter ANTVklik