Jalan Nyaris Putus Akibat Pergerakan Tanah di Kabupaten Majalengka

jalan nyaris putus (1) (Foto : )

Diduga akibat kondisi tanah yang labil dan hujan deras, jalan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, nyaris putus. Kondisi ini disebabkan struktur tanah yang terus menerus mengalami pergerakan. Jalur penghubung dua kecamatan di Kabupaten Majalengka Senin malam (17/2/2020) nyaris terputus. Semula lebar jalan sekitar enam meter, kini tinggal satu meter. Kondisi ini sebabkan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Majalengka terus menerus dan pergerakan tanah yang sering terjadi di wilayah ini.[caption id="attachment_281748" align="alignnone" width="900"] Semula lebar jalan enam meter, hanya tinggal satu meter (Foto: ANTV/ Erfan Septyawan)[/caption]Petugas gabungan dari TNI, BPBD Kabupaten Majalengka  dan  warga setempat melakukan pemasangan sejumlah rambu-rambu, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Selain itu, sejumlah kendaraan yang melintas di jalur tersebut hanya bisa melaju dengan kecepatan dua puluh kilometer per jam.“ Kalau tidak segera diperbaiki, maka jalan ini pasti akan terputus, karena pergerakan tanah terus terjadi. Jalan yang semula enam meter kini tinggal satu meter, bahkan kurang, “ Ujar Kepala Desa Campaga, Ruslan.Sementara itu, rencananya pemerintah desa akan bekerja sama dengan dinas terkait agar mempercepat perbaikan jalan tersebut. Untuk sementara waktu diimbau kepada truk dengan beban yang berat jangan melewati jalan ini.Erfan Septyawan |Majalengka, Jawa Barat