’ dan ‘ Queen In Hyun’s Man ’ dengan melakukan pengambilan gambar di Istana Gyeongbokgung ini.[caption id="attachment_244980" align="alignnone" width="900"] Thomas Djorghi berfoto dengan background salah satu bagunan Gyeongbokgung Palace menjadi salah satu destinasi yang popular di dunia. (Foto:Istimewa)[/caption]Selama menikmati keindahan istana Gyeongbokgung ini, Thomas Djorghi tidak melewatkan kesempatan untuk di foto dengan latar belakang bangunan yang syarat akan sejarah.“Istananya luas, terawat walaupun sudah berumur ratusan tahun, hanya dengan membayar 30 ribu rupiah sangat murah, kita dapat masuk lalu foto-foto dan menikmati suasana istana , menariknya lagi lokasinya persis di tengah kota dan dikelilingi deretan gedung pencakar langit, pemerintah Korea Selatan benar-benar menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang mereka dengan baik,” pungkas Thomas.[caption id="attachment_244982" align="alignnone" width="900"] Salah satu tempat penyewaan pakaian traditional Korea Hanbok di sekitar istana Gyeongbokgung. (Foto:Istimewa)[/caption]Bagi mereka yang ingin mengabadikan momen selfie atau wefie dengan foto ala busana tradisional khas korea yaitu Hanbok, banyak terdapat tempat-tempat penyewaan, di sekitaran kawasan istana Gyeongbokgung.Busana tradisional Hanbok biasanya disewakan dengan beragam harga, dihitung dari lama waktu pemakaianya untuk wanita mulai dari 10 ribu won atau setara 115 ribu rupiah untuk 2 jam, sementara Hanbok pria mulai 15 ribu won atau setara 175 ribu rupiah.Ada juga yang menyewakan seharga 20 ribu won atau setara 237 ribu rupiah untuk 4 jam. Tapi jika anda ingin menyewa lebih lama, bisa juga mengambil tarif seharian, yakni seharga 28 ribu won atau setara 332 ribu Rupiah dan kadang-kadang kalau beruntung bisa ada toko yang menawarkan
