Rory kemudian menutup putaran pertama dengan birdie di hole ke-9. "Saya cukup senang dengan skor hari ini karena anginnya tidak terlalu menyulitan. Kalau bisa bermain bagus rasanya kita tidak kalah dengan pemain lain. Karena kalau angin tidak berembus di lapangan ini, skor 10 di bawah par itu bisa terjadi," sambungnya lagi.
Sejauh ini, Rory menjadi satu-satunya pegolf Indonesia yang paling mendekati prestasi yang ditorehkan Kasiadi 30 tahun silam. Pada tahun 2011, Rory meraih posisi runner-up dan hanya kalah satu pukulan dari Thaworn Wiratchant. Baginya, pengalaman ini menjadi sesuatu yang sangat berharga yang akan membantunya jika berada di posisi serupa kelak.
"Saya memang cenderung fokus dengan permainan sekarang ini. Tapi karena sudah pernah memiliki pengalaman itu, kalau nanti bisa mengulanginya lagi saya pikir itu akan menjadi sesuatu yang sangat berharga," tandas Rory berada di peringkat enam berbagi tempat dengan oleh bintang Thailand Jazz Janewattananond.
Dua pegolf Indonesia lainnya, George Gandranata dan Joshua Andrew Wirawan juga memulai Bank BRI Indonesia Open ini dengan permainan yang solid. Keduanya sama-sama bermain dengan skor 68 atau 4 di bawah par.
Tiga pegolf Indonesia lainnya, Fajar Win Nuryanto, Kevin Caesario Akbar, Jordan Surya Irawan membukukan skor 70 atau dua di bawah par, sementara Danny Masrin dan Rinaldi Adiyandono sama-sama menorehkan skor 71 atau satu di bawah par.
Sementara, Viraj Madappa dan Itthipat Buranatanyarat memuncaki klasemen hari pertama Bank BRI Indonesia Open di Pondok Indah Golf Course masing-masing membukukan 65 pukulan atau tujuh di bawah par. Bintang muda asal India Viraj Madappa menampilkan permainan gemilang pada hari pertama Bank BRI Indonesia Open.
Pegolf berusia 21 tahun yang telah mengoleksi satu gelar Asian Tour ini mencatatkan tujuh birdie dan tanpa satu bogey untuk memuncaki klasemen pada paruh pertama hari ini.