Pasca Kebocoran Minyak Pertamina, Kondisi Warga Karawang Memprihatinkan

MINYAK 1 (Foto : )

Pasca kebocoran minyak Pertamina Kondisi di pesisir laut Cemara Jaya, Karawang, Jawa Barat, kondisinya semakin memprihatinkan.  newsplus.antvklik.com- Tumpahan limbah minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi, di pesisir laut Utara Karawang kondisinya semakin memprihatinkan. Bahkan, jika air laut pasang tumpahan minyak  masuk ke pemukiman warga. Sementara kompensasi yang dijanjikan pun hingga kini belum diterima warga.Kondisi di pesisir laut Cemara Jaya, Karawang, Jawa Barat, kondisinya semakin memprihatinkan. Satu bulan setengah sudah tumpahan minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi yang mencemari pesisir laut utara Karawang, hingga kini belum juga dapat teratasi.Meski hampir setiap harinya pekerja yang juga dibantu oleh warga sekitar terus melakukan proses pembersihan sisa-sisa tumpahan minyak, namun tumpahan minyak masih tetap kembali naik ke permukaan atau pesisir laut.Apalagi kondisi ini akan semakin parah jika air laut pasang. Tumpahan minyak bahkan sampai masuk hingga ke pemukiman warga. Selain itu aroma bau yang menyengat berdampak tidak sedikit warga yang menderita gangguan kesehatan sesak nafas, yang hampir setiap hari dirasakan warga sekitar.“Ya, kompensasi yang dijanjikan oleh pihak Pertamina, hingga kini juga belum di terima oleh warga,” ujar Irwan salah seorang warga.Sedikitnya ada sembilan desa yang terdampak oleh tumpahan minyak milik Pertamina Hulu Energi.Kesembilan desa tersebut diantaranya, Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya, Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Desa Petok Mati, Kecamatan Cilebar, Desa Sedari, Kecamatan Pusaka Jaya, Desa Pantai Pakis, Kecamatan Batu Jaya, Desa Cilamaya dan Desa Pasir Putih, Kecamatan Cikalong, Desa Ciparage, Kecamatan Tempuran dan Desa Tambak Sumur, Kecamatan Tirta Jaya, Karawang, Jawa Barat. Agung Prasetio | Karawang-Jawa Barat