Pembunuh Bayaran Incar Pimpinan Lembaga Survei

Irjen Iqbal (Foto : )

Polisi mengungkapkan rencana pembununan seorang pemimpin lembaga survei. Kelompok pembunuh bayaran ini diringkus newsplus.antvklik.com- Polisi mengungkap rencana kelompok perusuh di balik rusuh 22 Mei 2019 yang akan membunuh seorang pimpinan sebuah lembaga survei.  Ada seorang eksekutor yang diminta untuk membunuh seorang pimpinan lembaga survei. " "Tersangka tersebut sudah beberapa kali mensurvei nomor tokoh tersebut diperintahkan memerintahkan eksekusi," tutur Kadivhumas Polri Irjen Pol M Iqbal dalam jumpa pers yang berlangsung di kantor Menkopolhukam, Senin (27/5 siang).Menurut Iqbal, peristiwa itu terjadi pada April 2019. Seorang eksekutor diperintah oleh tersangka berinisial HZ untuk melakukan aksi pembunuhan tersebut."Terdapat perintah dari HZ untuk membunuh pimpinan satu lembaga, lembaga swasta. Lembaga survei," ujar Iqbal.Eksekutor tersebut sudah melakukan pemetaan lapangan. Namun rencana tersebut akhirnya berhasil digagalkan.Selain membunuh pimpinan lembaga survei, kelompok pembunuh bayaran  ini juga telah memasukkan empat pejabat nasional ke dalam daftar yang harus dibunuh. Namun Iqbal tak menyebutkan siapa pejabat yang dijadikan target pembunuhan tersebut. I Sandi March I Achmad Junaedi I Jakarta I