Emak-Emak Saat Ditilang: Nggigit Sampe Belagak Gagu

Reaksi emak-emak ditilang polisi gigit sampai belagak gagu web
Reaksi emak-emak ditilang polisi gigit sampai belagak gagu web (Foto : )
Emak-emak  gigit tangan polisi saat ditilang di kota Kudus Jawa tengah dan video amatir peristiwa ini menjadi viral di medsos. Kelakuan “aneh” emak-emak saat ditilang bukan kali ini saja. Di Semarang, emak-emak pengendara sepeda motor memaki polwan yang memintanya berhenti sebelum marka jalan. Bukannya memundurkan sepeda motornya, emak-emak ini justru berteriak memaki polwan.Di Jakarta , pada  Desember 2016, Anggota Satuan Patroli dan Pengawalan (Patwal) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Aiptu Sutisna dimaki-maki dan dicakar oleh emak-emak  pegawai Mahkamah Agung (MA) Dora Natalia Singarimbun.https://www.youtube.com/watch?v=dVD7rtBcRKE&feature=youtu.beSutisna menjelaskan, pada Selasa (13/12) pagi, dirinya sudah bersiaga melakukan pengaturan dan penjagaan di busway di Jl Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur sejak pukul 06.00 WIB. Dia memang ditugaskan (BKO) menjadi Satgas TransJakarta untuk melakukan sterilisasi busway.Sekitar pukul 09.00 WIB, arus lalu lintas sudah mulai mencair. Sutisna masih berdiri di jalan tersebut untuk melakukan pengaturan lalu lintas. "Kemudian ada mobil Xenia berhenti persis di depan saya, dia buka kaca sebelah kanan, dia teriakin saya "eh a* kalau mau berdiri jangan di depan sana"," ungkap SutisnaSemula Sutisna tidak menghiraukan makian tersebut karena menganggap teriakan yang dikeluarkan bukan ditujukan kepadanya. Namun Dora kembali berteriak dengan melontarkan perkataan kasar kepadanya."Eh ternyata dia manggil lagi "eh...(kata-kata kasar) saya ngomong sama elu" oh maaf ibu kenapa ibu marah-marah pagi-pagi, marah-marah sama saya, apa saya salah sama ibu?," ujar Sutisna. Bukannya berkata sopan, Dora makin memaki Sutisna dan mengumpatnya . "'Iya elu bego, enggak punya otak, tolol', semua kata-kata kotor dari mulutnya si ibu," kata Sutisna menyebutkan makian Dora. Sutisna lalu ke depan mobilnya untuk memfoto pelat nomor mobil yang dikemudikan Dora."Saya ke depan bermaksud dokumentasikan pelat nomor dia untuk foto, dia main ambil HP saya," sambungnya. Rekaman video kejadian tersebut beredar viral di media sosial. Video tersebut direkam oleh Sudiro. Cerita di atas itu, belum sempat direkam oleh Sudiro."Setelah ambil HP saya dia bilang "saya orang Mahkamah Agung, handphonemu saya sita, nanti kamu ambil di Mahkamah Agung". Kalau ibu mau ambil silakan ambil saja, orang HP saya jelek," katanya. Sutisna kemudian meminta Dora untuk mengklarifikasi cacian terhadapnya.Ketika Dora hendak masuk ke dalam mobil dan membuka pintu mobil, Sutisna kemudian mengambil kunci mobilnya. "Saya keukeuh pengen klarifikasinya. Setelah saya ini, dia mau ninggalin saya, dia buka pintu mobil, ya saya ambil koncinya saya bilang tolong ibu klarifikasi dulu ke saya," lanjutnya.Setelah kunci mobilnya diambil, Dora semakin emosi. Dia lalu menarik kerah seragam Surisna yang dilapis rompi. Sutisna tidak melawan dan memilih masuk ke jakur busway. Dora tambah emosi dan mengejarnya. Di jalur busway Dora menarik seragam Sutisna untuk meraih kunci mobil yang dipegang Sutisna, hingga rompinya rusak dan tanda kepangkatan Sutisna copot."Setelah dia puas mukulin saya, saya sempat ngomong--itu rekaman video udah habis--ibu sudah puas maki-maki saya, marahin saya, mukulin saya, kalau memang sudah puas silakan. Tapi kalau belum puas silakan, saya tidak akan melawan sedikit pun, silakan ibu lampiaskan emosi ibu, kekecewaan ibu sama polisi cukup sama saya saja jangan ke orang lain," beber Sutisna.Tapi bukannya berhenti, Dora, menurut Sutisna kembali memukuli dia. Sutisna lantas menenangkan Dora hingga akhirnya Sutisna menyerahkan kembali kunci mobil tersebut kepada Dora. "Mungkin sudah capek, mukulin saya dan saya juga tidak mau melawan akhirnya ibu sudah puas kalau sudah puas dan merasa sudah tenang jiwa ibu, ini kunci saya kembalikan. Akhirnya kunci saya kembalikan," terang Sutisna.Tetapi selain menghadapi emak-emak yang emosional saat ditilang, polisi pernah juga menghadapi emak-emak yang belagak gaguk saat ditilang.  Hmmm..