Khofifah : Relawan Saya Dilarang Kampanye Hitam

khofifah
khofifah (Foto : )
www.antvklik.com
– Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Para Wansa menyerukan agar seluruh relawan dan pendukungnya untuk tidak melakukan atau pun melayani kampanye hitam. Secara tegas, Khofifah juga bertekad untuk tidak melayani segala bentuk kampanye hitam terhadap dirinya. Dengan didukung enam partai politik diantaranya Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, Nasdem, PAN dan PPP, Khofifah berharap proses demokrasi dapat berjalan kualitatif dan substantive, tidak ada kecurangan.“ ya pasti kita berharap proses demokrasi ini akan berjalan secara kualitatif serta demokrasi secara substantif, kita jaga semuanya, saya dan mas emil berkomitmen, jangan ada diantara relawan yang melakukan kampanye hitam. “ tutur Khofifah Indar Para Wansa, saat meletakkan batu pertama pembangunan Pusat Penelitan dan Pengembangan Pelayanan Anak Terpadu di Bantul, Yogyakarta, Selasa (09/01/2018)Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan Khofifah Indar Para Wansa – Emil Dardak, Rabu (10/01/2018), secara resmi, telah mendaftarkan diri di kantor KPUD Jawa Timur sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur periode 2018 – 2023. Selain pasangan Khofifah – Emil, pada menit terakhir hari pendaftaran, bakal calon gubernur Syaifullah Yusuf akhirnya mendapatkan pengganti Bupati Banyuwangi Azwar Anas, yakni, Puti Guntur Soekarno. Strategi penetapan duet Syaifullah Yusuf – Puti Soekarno menuai optimism dan pujian dari pendukungnya. Puti Soekarno dinilai tepat, muda serta mewakili trah nama besar Soekarno.Nama Puti Guntur Soekarno terpilih melalui Surat Keputusan Pimpinan Partai Politik Tingkat Pusat Tentang Persetujuan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur. Surat dengan nomor 3933/IN/DPP/I/2018 itu telah ditetapkan dengan tanda tangan diatas materai oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. [ Antvklik.com/ Santosa Suparman ]https://youtu.be/JLwlsPCv7uU